Arsip Blog
Pengendara di Indonesia Paling Demen Tusbol! Bagaimana dan Kenapa?
Menarik membaca tulisan eyang Edo Rusyanto mengenai fenomena “tusbol” di jalan raya, tusbol yang dimaksud disini adalah fenomena tabrakan depan-belakang yang punya kontribusi besar dalam kecelakaan di wilayah hukum Polda Metro Jaya. Sebagai ilustrasi maksud tusbol alias tabrakan depan belakang ini adalah ketika brutu alias bokong bin fantat dari kendaraan di depan bertabrakan dengan moncong kendaraan di belakangnya. Read the rest of this entry
Meleng sedikit, kemudian…. Braaak!!! Supra itu pun ringsek!
Ini sebenarnya adalah kejadian beberapa hari yang lalu, dimana ane dengan mata kepala sendiri melihat sebuah kejadian yang cukup thriller. Waktu itu langit siang tampak cerah dan lalu lintas di jalan Suryadarma, Neglasari, Tangerang terlihat cukup sepi. Dengan hati gembira karena abis makan gado2 ane pun melipir ke tukang fotokopi di pinggiran jalan suryadarma, ada beberapa dokumen yang perlu ane fotokopi ceritanya :mrgreen:. Sambil menunggu fotokopi rampung ane pun ningkring di bangku yang menghadap ke jalan suryadarma, disambi dengan menghisap sebuah rokok kretek membuat hati makin gembira :mrgreen:. Lagi asik nunggu fotokopi kelar tiba2 ane dikejutkan dengan kejadian didepan ane, sebuah motor Supra X berpenumpang dua orang sekonyong-konyong menabrak sebuah Toyota Soluna yang sedang terparkir di pinggir jalan suryadarma, tepat di depan tempat fotokopi. Suara benturan yang keras tentunya mengagetkan semua orang disekitar, termasuk pemilik Toyota Soluna yang ternyata adalah salah satu pelanggan di tempat fotokopi itu. Ane dan beberapa orang pun bergegas menyelamatkan pengendara dan boncenger Supra yang terkapar di tengah jalan. Untung saja lalulintas di jalan suryadarma saat itu sepi, tidak terbayangkan rasanya bagaimana jika setelah menabrak soluna dan terkapar di tengah jalanm ada kendaraan lain yang melintas tepat di belakangnya, bisa “ciao” dah tuh.
Rezky Aditya, Satu Lagi Public Figure Yang Jadi Korban Lakalantas
Senin pagi ini berhubung lagi gak ada kerjaan jadi alhamdulillah bisa santai di rumah sejenak. Lagi asik ngemil pisang goreng seketika pandangan ane tertuju ke layar kaca ketika televisi dinyalakan oleh Ibunda, ealaaaahh jebule Ibuku nonton acara gossip toohh :mrgreen:. Biasanya saya tidak tertarik sama acara gosip yang saat ini makin marak, tapi kali ini ada yang berbeda dan membuat saya turut menyimak. Pagi tadi dari infotainment yang saya saksikan bersama dengan Ibunda didapat kabar terkait kecelakaan yang melibatkan Rezky Aditya, saya yang enggak gaul ini jelas gak kenal tapi katanya sih dia artis sinetron gituuu :mrgreen:. Dari infotainment yang saya saksikan dan beberapa sumber berita yang saya cari didapat informasi bahwa Rezky Aditya mengalami kecelakaan bersama motor gedenya saat sedang menuju ATM yang jaraknya hanya satu kilometer dari rumahnya, belum jelas kronologis kecelakaan namun diduga ini adalah kecelakaan tunggal dan didapat kabar pula kalo Rezky tidak mengenakan helm, weww…. Akibat kecelakaan yang dialaminya Rezky harus mengalami patah tulang dibeberapa persendian bahkan sempat dikabarkan mengalami koma.
Belajar dari kecelakaan Valia Rahma
Jagat infotainment sedang ramai terkait kematian seorang artis muda berbakat, Valia Rahma. Valia dinyatakan meninggal setelah berada dalam status koma selama sembilan hari di sebuah rumah sakit di Bali. Penyebab kematian Valia adalah kecelakaan sepeda motor ketika ia sedang break shooting di Bali. “Dia sedang menemani saudara dari Jakarta. Dia dibonceng sama saudaranya. Tiba-tiba kecelakaan antar motor, kondisinya dia ditabrak,” ujar sahabat dekat Valia, Faradilla saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1) sore sebagaimana dilansir oleh kapanlagi.com.
Kisah duka yang menaungi keluarga dari Valia Rahma saat ini adalah satu dari sekian banyak kecelakaan yang telah merenggut nyawa pengguna jalan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Polda Metro Jaya disebutkan bahwa angka kematian di Jalan Raya sudah mencapai tiga orang perhari untuk wilayah Jakarta saja. Bahkan pada tahun 2010 angka kematian di jalan mencapai angka yang fantastis, yakni 31.234 jiwa mati sia-sia di jalan sesuai dengan rilis data dari Korlantas Mabes Polri.
Kematian memang suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Namun manusia juga diberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungannya demi meminimalisir potensi bahaya yang dapat mengancam. Perlu diingat bahwa ketika seseorang terlibat kecelakaan, maka orang-orang disekitarnya akan merasakan dampak di beragam aspek, secara ekonomi, maupun psikologis. Bayangkan betapa beratnya bebab sebuah keluarga jika tulang punggung keluarga terlibat kecelakaan. Kali ini kita baru saja kehilangan salah satu artis muda berbakat karena kecelakaan, tentunya jangan sampai kita atau keluarga kita turut menjadi korban kecelakaan jalan. Oleh karenanya diperlukan kesadaran dari kita bersama untuk berkendara dengan aman, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun untuk keselamatan pengguna jalan lain.
Tindakan Pertama Apabila Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas
Tulisan ini ane copy paste dari Facebooknya TMC Polda Metro. Mungkin sudah pernah ada yang share, tapi barangkali juga ada yang belum tau. Sengaja ane tulis ulang karena informasi seperti ini sangat berguna bagi kita yang sehari-hari berinteraksi dengan dinamika jalan raya 🙂
Berikut adalah Tindakan Pertama apabila terlibat Kecelakaan Lalu Lintas :
I. Terlibat kecelakaan lalu lintas
Sebagai pedoman bagi setiap Individu apabila terlibat dalam suatu kecelakaan lalu lintas, maka tindakan-tindakan yang seyogyanya patut dikerjakan demi terciptanya KAMTIBCAR LANTAS adalah sebagai berikut:
1. Menguasai keadaan atau sikap Apabila akibat yang diderita tidak terlalu parah atau masih cukup sadar, maka sikap yang diambil adalah :
A. Jangan panik atau emosi dan bersikap tenang dan waspada, sebab panik atau emosi justru akan memperburuk keadaan.
B. Jangan menyalahkan orang lain. Setelah terjadi kecelakaan sering kali terjadi dimana salah satu pihak iingin benar sendiri, sikap demikian tidak benar malah mempersulit pemeriksaan atau penyidikan Petugas.
C. Jangan melarikan diri, sekalipun dalam kecelakaan itu terdapat korban jiwa, apakah merasa bersalah dan lain alasan.
D. Karena disamping perbuatan ini dinilai pengecut atau tidak bertanggung jawab juga akan mengakibatkan memperberat diri sendiri dalam hukuman yang sebenarnya tidak perlu dikenakan kepadanya.
E. Seandainya terpaksa harus melarikan diri karena keadaan (menghindari pengeroyokan), maka tempat berlindung yang paling aman adalah Kantor Pejabat Keamanan terdekat atau Kantor Polisi.
F. Mengamankan tempat kejadian merupakan langkah yang sangat baik dalam usaha pengusutan dan penentuan kondisi yang sebenarnya dari kejadian tersebut, misalnya: mematikan mesin kendaraan & menimbun dengan pasir tumpahan bahan bakar yang ada.
2. Pertolongan.
Kalau anda cukup sadar dan dapat memberikan pertolongan kepada korban lain ini merupakan tindakan yang sangat mulia, segera pada kesempatan pertama membawa korban ke Rumah Sakit.
3. Menghubungi Petugas.
A. Menghubungi Petugas dengan alat perhubungan/alat komunikasi yang ada/terdekat dengan memberitahukan apa yang terjadi dan lokasinya. (TMC Polda Metro: 021-5276001)
B. Serahkan pada Petugas yang hadir pertama kali di lokasi kejadian segala apa yang diperlukan dan ceritakan dari awal sampai akhir kejadian tersebut, jawab pertanyaan yang diajukan dengan sejujur-jujurnya dan ikuti petunjuk/perintah Petugas lebih lanjut.
C. Memindahkan kendaraan dilakukan setelah diketahui oleh Petugas atau bila menetapkan kedudukan/letak kendaraan tersebut saudara kerjakan dengan menggunakan benda yang tidak mudah terhapus.
II. Mendapatkan kecelakaan
Sebagai pedoman bila menjumpai peristiwa kecelakaan lalu lintas, lakukan hal sebagai berikut:
1. Menguasai keadaan atau sikap
Setelah melihat adanya kecelakaan lalu lintas catat kendaraan yang terlibat kecelakaan. Bila kendaraan tersebut ada yang akan melarikan diri catat data-data kendaraan seperti: plat nomor, jenis, merk, tipe dan warna dari kendaraan tersebut. Jauhkan penonton yang berkerumun terutama yang merokok atau yang akan merokok. Menolong korban bila ada, segera diteruskan ke Rumah Sakit tedekat. Mengamankan barang-barang milik korban, jangan sampai dicuri oleh tangan-tangan jahil. Sambil mematikan kendaraan untuk menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan yang lebih besar, tutuplah tumpahan bahan bakar. Bila pada malam hari hindari penggunaan penerangan dengan api, penerangan hanya dibolehkan dengan menggunakan baterai atau sejenisnya.
2. Memberikan pertolongan :
A. Dalam memberi pertolongan gunakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan tepat, kalau tidak tepat justru dapat membahayakan korban.
B. Hentikan kendaraan yang ada pada kesempatan pertama bila ada korban yang perlu dibawa ke Rumah Sakit, jangan lupa catat nomor kendaraan dan dibawa kemana korban tersebut dibawa.
C. Bila situasi memungkinkan, diusahakan menghubungi keluarga korban berdasarkan petunjuk atau keterangan yang ada.
D. Dalam menolong korban diusahakan mengutamakan menolong korban yang menderita luka berat, baru kemudian yang luka ringan dengan meminta bantuan orang-orang yang ada disekitar.
3. Menghubungi Petugas
A. Usahakan menghubungi Petugas terdekat ditempat kejadian/kecelakaan baik dengan telepon atau perantara orang-orang disekitarnya.
B. Korban dapat dipindahkan dari tempat semula dengan sebelumnya memberikan tanda pada tempat korban terletak dengan menggunakan kapur atau benda yang lain.
C. Menyerahkan ke Petugas semua yang anda kerjakan, ceritakan kronologis kejadian serta menjawab bila ditanya. Beri alamat anda ke Petugas serta anda sangat terpuji bila saudara dengan sukarela bersedia menjadi saksi dikemudian hari.
D. Kemungkinan tidak ada Petugas yang datang, maka andalah yang datang ke Kantor Polisi terdekat serta melaksanakan petunjuk sebelumnya.
Lamborghini aja bisa ringsek! Bukti kecelakaan gak mandang merek!!
Well ane sebagai penggemar sportscar (penggemar lho, bukan pemilik :mrgreen:) baru aja nemu pemandangan yang bikin hati mengkeret di detik oto. Di salah satu artkelnya diberitakan bagaiamana sebuah Lamborghini Aventador mengalami kecelakaan yang bikin bagian depan sang sportscar ringsek. Dalam artikel tersebut dijelaskan bahwa penyebab kecelakaan adalah tabrakan dengan sebuah truk ketika si driver Lamborghini lagi asik ngebut di jalanan.
Sang Aventador dalam kondisi sehat wal afiat
Jika kita bicara spek dari sang Lambo, Aventador adalah salah satu Lamborghini terkuat yang pernah dibuat. Bagaimana tidak? bahan pembuatannya saja menggunakan serat karbon yang terkenal kuat namun enteng dan banyak digunakan di ajang sekelas F1. Namun bagaimanapun kecelakaan tetaplah kecelakaan, ia bisa mengincar siapa saja, dimana saja, dan kapan saja. Naik sebuah small MPV entry level maupun sebuah sportcar kelas premium akan sama saja berbahayanya jika sang pengendara tidak mawas diri dan berkendara secara ugal2an. Tidak ada yang benar2 aman ketika kita memacu sebuah kendaraan, yang bisa kita lakukan adalah berkendara dengan safety sehingga rasa aman dan nyaman dapat tercipta, tidak hanya bagi kita, namun juga bagi masyarakat pengguna jalan yang lain :D.