Mengatasi Gejala Limbung di Toyota Avanza: Jangan Overkill!

Aplikasi Velg dengan diameter dan tapak yang lebih lebar meningkatkan traksi mobil.

SociusRider – Sudah bukan rahasia lagi jika Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, maupun Low-MPV lainnya di Indonesia kerap kali bermasalah dengan gejala body roll alias limbung di kecepatan tinggi. Banyak alternatif solusi yang ditawarkan, namun hati-hati jangan overkill alias berlebihan! Lantas apa saja sih yang harus diperhatikan?

Di Eropa modifikasi motor akan dilarang, bagaimana dengan di Indonesia?

Iseng berselancar di dunia maya nemu pemberitaan di detikoto bahwa modifikasi motor bakal dilarang di Eropa. Wah, sebagai orang yang hoby ngoprek motor ane jujur rada prihatin dengan nasib bikers di eropa sana. Pelarangan modifikasi tersebut meliputi soal powertrain atau mesin, namun sebagian besar Bikers disana mengkhawatirkan kemungkinan pelarangan modifikasi di sektor yang lain. Pelarangan modifikasi ini diperkirakan terkait dengan isu keselamatan dan isu lingkungan sebagai reaksi dari maraknya aksi kebut2an dan modifikasi mesin oleh oknum bikers disana yang menyebabkan kadar emisi menjadi berlebih. Well, kita tahu eropa memang memiliki standar yang ketat soal lingkungan dan keselamatan.

Modif emang bisa bikin motor makin ganteng

Lalu bagaimana dengan di Indonesia? Jujur Ane sendiri antara setuju dan tidak setuju dengan pelarangan modifikasi, ane setuju modifikasi dilarang jika modifikasi yang dilakukan dapat membahayakan lingkungan sekitar, misal modifikasi untuk balap liar atau modifikasi anak @l4y yang melanggar aturan kelayakan kendaraan. Tapi ane tidak setuju modifikasi dilarang secara menyeluruh, bagaimanapun juga bagi sebagian orang modifikasi adalah ekspresi seni dari si bikers terhadap motornya, dan bahkan modifikasi tertentu bisa menambah nilai guna dari sebuah motor. Sebagai contoh adalah pengecatan ulang yg bisa bikin motor makin ganteng, pemasangan box yang bikin si rider bisa naruh barang dengan lebih safety ketimbang naro kantong kresek di setang :mrgreen:, atau menaikkan power mesin biar lebih nyaman saat berkendara jarak jauh. So, selama modifikasi yang dilakukan tidak membuat sebuah kendaraan menjadi sesuatu yang berbahaya maka modifikasi sah2 aja toh?

Modif begini sih jelas bikin motor gak layak jalan, lain soal klo jadi pajangan aja

Namun buat ane disatu sisi pemerintah harus bisa menciptakan peraturan yang tegas terkait soal modifikasi sehingga bisa menjadi patokan bagi bikers maupun bengkel dalam memodifikasi kendaraan. Yang menjadi masalah adalah saat ini peraturan soal modifikasi masih menjadi hal yang bias, sehingga masih banyak oknum @l4y yang modifikasi seenake udele dewe tanpa memperhitungkan aspek keselamatan, seperti rombak motor jd ala dragbike tapi dipake harian atau masang peralatan lenong seperti sirine dan strobo di mtornya. Modif motor jadi drag tentu boleh asal motornya emang dipake di balap drag resmi, bukan harian. Pake sirine dan strobo juga boleh kok asal ente polisi atau militer dan lagi make mobil dinas yang membutuhkan sirine dan strobo . Memang sih sudah ada peraturan2 soal pembatasan modifikasi dalam bentuk peraturan pemerintah maupun di pasal 48 UU. RI No. 22 Tahun 2009 tentang kelayakan sebuah kendaraan, namun penjabaran teknisnya masih jauh dari lengkap dan sosialisasinya pun minim, penegakkan aturannya pun masih setengah hati, CMIIW.

Pada intinya sih modifikasi boleh2 saja, tapi bikers yang cerdas akan memodifikasi motornya sesuai dengan kaidah estetika, safety, dan peraturan yang jelas. Jangan sampai modifikasi justru bikin mtor jadi berbahaya bagi si bikers maupun pengguna jalan yang lain.

Komunitas motor paling luar biasa yang pernah ada!! Geng motor manapun kalah!!!

Bicara soal komunitas motor kadang gak lepas dari aksi kebrutalan oknum geng motor yang seringkali saenake dewek. Dari situ pula kita mengenal istilah outlaw bikers atau para bikers yang punya hobby gak patuh sama hukum. Istilah outlaw setau ane muncul di amerika seiring dengan eksistensi geng motor disana, misalnya yg paling tenar adalah Hell’s Angels. Disini penulis tidak akan membahas mereka, ane akan membahas komunitas outlaw bikers lain yang seringkali luput dari sorotan kita. Siapa mereka?? Mereka adalah ojekers!!!

Ilustrasi ojekers oleh Benny & Mice 😀

Para ojekers adalah petarung  jalanan yang sejati, beda dengan geng motor yang brutal karena ksenangan dan fanatisme kelompok. Sekalipun sama2 outlaw, para ojekers lebih terhormat dibanding geng motor karena ojekers menjadi outlaw demi menyambung hidup. Ane yakin jarang ada ojekers yg dari kecil bercita-cita jadi ojekers, banyak dari mereka yg menjadi tukang ojek karena sulit mendapatkan pekerjaan yg lain. Ada beberapa hal yang “memaksa” ojekers menjadi kaum outlaws, diantaranya adalah minimnya tingkat pendidikan dan kesadaran dalam berlalulintas yang ditambah dengan tingginya tekanan untuk mencari sesuap nasi.

Dijamin, ojekers lebih sering kopdar dibanding komunitas bikers manapun di muka bumi!!! 😀

Bisa dikatakan banyak dari tukang ojek yang tidak mampu menempuh pendidikan tinggi dan hidup dalam lingkup sosial yang minim kesadaran dalam berlalulintas yang baik. Dengan begitu mereka bisa saja nekat melanggar marka jalan, melawan arah, berebutan mencari penumpang, dan tindakan2 berbahaya lainnya demi mengejar setoran. Mereka melakukan itu semua demi menghidupi keluarga mereka, hampir semua ojekers adalah laki2 yang menjadi tulang punggung keluarga.

Ojek palang, salah satu bukti kalo mereka adalah the real outlaw bikers

Ane melihat bahwa ojekers adalah salah satu komunitas penting yang harus segera disadarkan untuk berkendara yang baik. Hal ini tidak lepas dari pentingnya peran mereka sebagai sarana transportasi untuk membelah kemacetan ataupun menuju daerah yang tidak terjangkau oleh transportasi public. Jangan sampai para ojekers dan penumpangnya harus bertumbangan meregang nyawa di jalanan Karena kesadaran berkendara yang minim. bisa terbayang beban yg harus ditanggu keluarga seorang ojeker jika ia harus tewas di jalanan. Dalam hal ini pemerintah harusnya mampu memberdayakan mereka dengan menyediakan penyuluhan dan pelatihan, atau membekali mereka denga perlengkapan safety riding demi keselamatan mereka dan penumpangnya. Dan yang paling penting adalah pemerintah harus bisa memperhatikan kesejahteraan wong cilik, dimana ojekers ada didalamnya. Hal ini supaya mereka tidak kelewat tertekan dalam hidup sehingga menghalalkan segala cara demi memburu setoran. Kita sebagai pengguna jasa mereka setidaknya diupayakan untuk terus memberikan masukan kepada mereka untuk berkendara lebih baik, atau bolehlah memberi tips lebih sebagai reward jika mereka bisa berkendara dengan safety.

Ayo Ojekers kalian pasti bisa menjadi bikers yang lebih baik! Semangat bro, kami salut dengan jerih payah kalian dalam berjuang untuk hidup, jam terbang kalianpun pasti lebih tinggi dibanding peturing manapun!!

*seluruh gambar didapat dari google.com