Arsip Blog

Waspada Sampah Plastik Di Jalan Raya

 

Kantong Plastik, punya potensi berbahaya

Yang namanya sampah itu emang sangat mengganggu kalo tidak pada tempatnya, apalagi kalau ada di Jalan raya. Yah, kebiasaan buruk masyarakat sini yang masih hoby buang sampah sembarangan juga turut berperan dalam hadirnya sampah-sampah plastik yang pasti sering kita temui di jalan raya. Sampah plastik yang sering ditemui di jalan ada beragam jenisnya, mulai dari plastik kantong kresek sampai plastik bekas “chiki” yang dibuang sembarangan. Read the rest of this entry

Sebuah Tinjauan Singkat Terkait Kriminalitas di Jalan Raya

Jika kita mau sedikit mengarahkan perhatian kita, maka kita akan menemukan bahwa berita terkait kriminalitas di jalan raya nyaris tak pernah luput menghiasi koran-koran ibukota maupun tayangan berita kriminal di televisi. Kriminalitas di jalan raya sesungguhnya bukanlah hal yang baru, mengingat kriminalitas itu  sendiri merupakan konsekuensi logis dari kondisi bermasyarakat kita yang majemuk jika dilihat dari sudut pandang sosial-ekonomi. Kriminalitas sendiri sesungguhnya adalah kanker dalam tubuh masyarakat yang jika dibiarkan maka ia akan menjadi semakin ganas dan sulit untuk dikendalikan. Oleh karenanya, menjadi sebuah hal yang menyedihkan manakala pemberitaan akan tindak kriminal justru semakin meningkat setiap harinya.

Kriminalitas memiliki akar yang beragam, namun tidak dapat dipungkiri bahwa memburuknya tingkat kesejahteraan sebagian masyarakat berperan besar dalam meningkatnya angka kriminalitas. Tindak kriminal sendiri memiliki beragam bentuk dalam “eksekusinya”, namun menjadi sebuah fenomena tersendiri manakala jalan raya kian hari semakin menjadi pilihan utama bagi para pelaku tindak kriminal dalam menjalankan aksinya. Tindak kriminalitas di jalan raya antara lain terwujud dalam aksi perampokan, perampasan kendaraan, maupun aksi-aksi lainnya yang tak jarang merenggut nyawa korban.

Memahami kriminalitas di jalan raya, kita tidak bisa sepenuhnya menjadikan kemiskinan maupun kondisi sosial-ekonomi sebagai penyebab tunggal. Asumsi tersebut didasarkan pada fakta bahwa sebagian besar jalan raya di Indonesia belum cukup memadai dalam menjamin keamanan pengguna jalan dari bahaya kriminalitas. Kita ketahui bahwa infrastruktur vital seperti lampu penerangan yang layak saja masih tidak tersedia di sebagian ruas jalan. Minimnya infrastruktur jalan biasanya ditemukan di jalan yang berada diwilayah sub-urban dan jauh dari keramaian, padahal kita ketahui bahwa kawasan yang gelap dan sepi adalah lokasi favorit dari pelaku tindak kriminal. Infrastruktur yang tidak memadai ini ditambah dengan minimnya ketersediaan aparat terkait dalam menjamin keamanan di daerahnya, jangankan melindungi masyarakat dari tindak kriminal, aparat yang tersedia saat ini pun masih sulit untuk mengendalikan daerahnya dari pelaku pelanggaran lalulintas.

Lantas, bagaimana kita menyikapi potensi kriminalitas di jalan raya? Selain pentingnya ketersediaan sarana dan prasarana jalan yang memadai maka kita selaku pengguna jalan juga sudah sepatutnya untuk meningkatkan kewaspadaan dalam berkendara. Adalah benar asumsi yang menyatakan bahwa kejahatan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja selama ada kesempatan. Atas dasar tersebut, hendaknya kita bisa memilih waktu yang tepat untuk berkendara dan menghindari waktu dan wilayah yang memiliki potensi terjadinya tindak kriminalitas.

Mukhammad Azdi

Dari Jalan Raya yang Semrawut Sampai Kisruh Konser Super Junior, Sebuah Potret Budaya Masyarakat Indonesia

Boy band lagi ngetrend, ane sih gak suka boy band, prefer Rock, Dangdut, dan Girl Band :mrgreen:

Belakangan ini banyak remaja yang heboh dengan kedatangan boy band asal Korea Selatan yang sedang digandrungi, Super Junior. Demam K-Pop yang sudah menjadi mainstream dalam ranah musik dunia membuat kedatangan  Super Junior ke Indonesia menjadi sangat dinanti oleh para penggemarnya yang kebanyakan adalah remaja wanita. Sayangnya kehadiran Super Junior membawa berita yang tidak sedap, manajemen distribusi tiket dari sang promotor rupanya tidak berlangsung dengan baik. Hal ini diperparah dengan adanya calo dan calon pembeli yang tidak tertib dalam upaya untuk membeli tiket Super Junior. Alhasil distribusi tiket pun menjadi runyam, banyak penggemar Super Junior yang tidak kebagian tiket akhirnya kecewa dan berujung kisruh di lokasi pembelian tiket, ada yang marah bahkan sampai menangis karena gagal menyaksikan sang idola mentas di Indonesia.

Lantas apa hubungannya dengan kondisi jalan raya? Well, seperti dalam tulisan ane terdahulu (klik) kondisi jalan raya berbanding lurus dengan kultur budaya kita. Budaya tidak tertib dan manajemen operasional yang kacau rupanya sudah menjalar ke segala aspek kehidupan masyarakat, baik di jalan raya sampai sebuah konser saja seringkali pihak yang berwenang masih kurang baik dalam menyediakan apa yang sudah menjadi hak masyarakat. Jika di konser Super Junior kita akan menemukan manajemen tiket yang kacau, maka di jalan raya kita akan menemukan manajemen transportasi dan infrastruktur yang amburadul. Dan jika di konser Super Junior kita akan menemukan calo dan calon pembeli tiket yang tidak tertib maka di jalan raya kita akan menemukan pengendara yang tidak tertib bahkan membahayakan pengguna jalan lainnya.

Dari konser sampai jalan raya, satu hal yang sama, tidak tertib euy (Gambar nyolong dari eyang edo :mrgreen:)

Well, apa yang ane jelaskan tentang kisruh Super Junior sebenarnya hanyalah sebagian kecil dari sekian banyak budaya tidak tertib dan manajemen yang masih kacau dalam setiap sendi kehidupan masyarakat kita. Hendaknya sebagai anak bangsa yang beradab kita mau untuk belajar bersikap dan bertindak lebih baik bukan? Dalam hal ini sebagai pengguna jalan kita harus mau untuk belajar tertib dan santun di jalan, bukan hanya demi diri kita, namun juga demi menjaga kultur bangsa yang terhormat :D.

At least meskipun ini soal selera, jujur saja ane sendiri kurang suka dengan boy band, ane sukanya girl band :mrgreen:. Sekedar pesan, ngefans dengan sesuatu itu boleh, tapi jangan berlebihan, mossookkk sama boy band korea aja sampe nangis2 gitu sih, kasian orang tuamu dek, mending sekolah yang bener :mrgreen:. Sebagai penutup, karena ane sukanya girl band monggo saksikan klip video dari SNSD alias Girls Generation berikut ini, xixixixi :mrgreen:

Kalau semua sopir taksi kaya di video klip diatas, ane pensiun jadi bikers dan milih naik taksi kemana-mana :mrgreen:

Launching Buku Terbaru Wamenhub Bambang Susantono “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah”

Newseum Cafe, tempat berlangsungnya launching

Hari senin tadi saya dan rekan sekaligus senior saya Edo Rusyanto berkesempatan hadir dalam launching buku terbaru yang ditulis oleh Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono. Dalam acara tersebut saya datang mewakili Road Safety Association selaku NGO yang bergerak dalam bidang keselamatan jalan. Buku terbaru yang ditulis oleh Bambang Susantono ini berjudul “Manajemen Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah”, buku ini diciptakan untuk kalangan akademisi selaku bahan ajar dalam kajian Infrastruktur maupun yang terkait dengannya. Dalam sambutannya Bambang Susantono menyatakan bahwa pembangunan infrastrukur memiliki korelasi yang tinggi dengan tingkat pengembangan ekonomi di suatu wilayah. Kondisi infrastruktur memiliki pengaruh besar terhadap kondisi masyarakat di suatu wilayah, terkait hal ini Bambang Susantono berujar  “Pembangunan yang tidak terarah dapat berujung kepada problematika sosial, politik, maupun budaya”. Dalam acara launching tersebut turut hadir Dr.Ir.Luky Eko Wuryanto, MSc dan Prof. Suahasil Nazara S.E., M.Sc, Ph.D. selaku kalangan akademisi dalam bidang infrastruktur dan ekonomi. Dalam kesempatan tersebut Luky Eko menyatakan bahwa dalam kaitannya dengan infrastruktur, merupakan hal yang teramat penting bagi pemerintah guna menciptakan policy atau kebijakan yang dapat mendukung terlaksananya pembangunan.

Sambutan dari Bambang Susantono selaku penulis

Berbicara terkait infrastruktur, pada dasarnya sektor transportasi memiliki peran yang teramat vital, terkait dengan hal tersebut Prof. Suahasil Nazar menyatakan bahwa kunci dari pengembangan infrastruktur pada dasarnya terdapat pada sektor perhubungan. Adapun dalam kaitannya dengan konten buku, Prof. Suahasil Nazar menekankan pentingnya implementasi dari kajian-kajian yang terkait dengan infrastruktur dan pembangunan, Prof. Suahasil Nazar berujar “Selama ini lingkungan akademisi masih berkutat pada kajian teoritis, kami selaku konsultan mau bikin apa aja bisa. Namun lain soal bicara soal realisasi, karena ini terkait dengan leadership di tangan para pengambil kebijakan”. Sebuah pernyataan bernas dari Prof. Suahasil Nazar yang menunjukkan betapa lemahnya para pengambil kebijakan dalam mendorong pembangunan untuk masyarakat.

Dalam sesi tanya jawab muncul sebuah pernyataan yang menarik dari salah seorang jurnalis, ia berujar “Kita gak usah bicara muluk-muluk soal pengembangan infrastruktur yang tinggi-tinggi, selama ini kita bikin jalan raya aja gak pernah bener”. Sebuah  pernyataan yang menurut saya cukup merepresentasikan pandangan masyarakat luas dimana kita masih terlalu sering berkutat dengan kajian teoritis dan akademis yang rumit namun masih sangat lemah dalam hal implementasi nyata dalam membangun infrastruktur yang berdaya guna bagi masyarakat. Apalagi jalan raya selaku infrastruktur vital bagi akses perputaran roda ekonomi sampai saat ini saja masih belum bisa dikatakan aman dan nyaman bagi para penggunanya. Dalam sesi tanya jawab ini Edo Rusyanto turut mempertanyakan kredibilitas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia, terkait dengan sektor perhubungan dan transportasi Edo Rusyanto melihat adanya ego sektoral dalam diri pihak-pihak yang berwenang yang pada akhirnya menghambat laju pembangunan infrastruktur dimana jalan raya termasuk didalamnya. Terkait jalan raya, Edo Rusyanto berujar bahwa pembangunan infrastruktur jalan yang sampai saat ini masih jauh dari layak bukan hanya dapat menghambat laju pertumbuhan ekonomi, namun juga menciptakan potensi bahaya bagi para pengguna jalan itu sendiri. Perlu diketahui bahwa pada dasarnya keselamatan jalan juga memiliki keterkaitan dengan aspek ekonomi dalam masyarakat, kecelakaan yang terjadi akibat infrastruktur jalan yang buruk dapat memicu pemiskinan secara ekonomi di kalangan keluarga korban kecelakaan, mengingat banyak diantara para pengguna jalan adalah mereka yang berperan sebagai kepala keluarga.

Eyang Edo in Action :mrgreen:

Buku yang ditulis oleh Bambang Susantono ini dapat saya katakan sebagai sebuah buku yang mumpuni dan perlu dibaca oleh kalangan akademisi maupun mereka yang tertarik dengan kajian pengembangan infrastruktur. Namun saya melihat bahwa apa yang penting dan harus segera dilakukan saat ini adalah implementasi nyata pemerintah dalam pengembangan infrastruktur itu sendiri. Dalam sambutannya Bambang Susantono berujar bahwa buku ini diciptakan guna merangsang tumbuhnya ide dan gagasan terkait penciptaan desain infrastruktur yang implementabel bagi para pembacanya. Dalam hal ini sudah sepatutnya bukan hanya pembaca, namun Bambang Susantono selaku penulis sekaligus Wakil Menteri Perhubungan yang teramat dekat dengan para pengambil kebijakan juga dapat segera mengimplementasikan pembangunan infrastruktur yang berdaya guna tinggi bagi masyarakat, semoga…

(Mukhammad Azdi)

Belajar dari kecelakaan Valia Rahma

Almarhum Valia Rahma

Almarhum Valia Rahma

Jagat infotainment sedang ramai terkait  kematian seorang artis muda berbakat, Valia Rahma. Valia dinyatakan meninggal setelah berada dalam status koma selama sembilan hari di sebuah rumah sakit di Bali. Penyebab kematian Valia adalah kecelakaan sepeda motor ketika ia sedang break shooting di Bali. “Dia sedang menemani saudara dari Jakarta. Dia dibonceng sama saudaranya. Tiba-tiba kecelakaan antar motor, kondisinya dia ditabrak,” ujar sahabat dekat Valia, Faradilla saat dihubungi wartawan, Jumat (13/1) sore sebagaimana dilansir oleh kapanlagi.com.

Kisah duka yang menaungi keluarga dari Valia Rahma saat ini adalah satu dari sekian banyak kecelakaan yang telah merenggut nyawa pengguna jalan. Berdasarkan data yang dihimpun oleh Polda Metro Jaya disebutkan bahwa angka kematian di Jalan Raya sudah mencapai tiga orang perhari untuk wilayah Jakarta saja. Bahkan pada tahun 2010 angka kematian di jalan mencapai angka yang fantastis, yakni 31.234 jiwa mati sia-sia di jalan sesuai dengan rilis data dari Korlantas Mabes Polri.

Kematian memang suatu hal yang tidak dapat dihindari oleh setiap manusia. Namun manusia juga diberikan kesempatan untuk belajar dari lingkungannya demi meminimalisir potensi bahaya yang dapat mengancam. Perlu diingat bahwa ketika seseorang terlibat kecelakaan, maka orang-orang disekitarnya akan merasakan dampak di beragam aspek, secara ekonomi, maupun psikologis. Bayangkan betapa beratnya bebab sebuah keluarga jika tulang punggung keluarga terlibat kecelakaan. Kali ini kita baru saja kehilangan salah satu artis muda berbakat karena kecelakaan, tentunya jangan sampai kita atau keluarga kita turut menjadi korban kecelakaan jalan. Oleh karenanya diperlukan kesadaran dari kita bersama untuk berkendara dengan aman, baik untuk keselamatan diri sendiri maupun untuk keselamatan pengguna jalan lain.

Tindakan Pertama Apabila Terlibat Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan

Tulisan ini ane copy paste dari Facebooknya TMC Polda Metro. Mungkin sudah pernah ada yang share, tapi barangkali juga ada yang belum tau. Sengaja ane tulis ulang karena informasi seperti ini sangat berguna bagi kita yang sehari-hari berinteraksi dengan dinamika jalan raya 🙂

Berikut adalah Tindakan Pertama apabila terlibat Kecelakaan Lalu Lintas :

I. Terlibat kecelakaan lalu lintas

Sebagai pedoman bagi setiap Individu apabila terlibat dalam suatu kecelakaan lalu lintas, maka tindakan-tindakan yang seyogyanya patut dikerjakan demi terciptanya KAMTIBCAR LANTAS adalah sebagai berikut:

1. Menguasai keadaan atau sikap Apabila akibat yang diderita tidak terlalu parah atau masih cukup sadar, maka sikap yang diambil adalah :

A. Jangan panik atau emosi dan bersikap tenang dan waspada, sebab panik atau emosi justru akan memperburuk keadaan.

B. Jangan menyalahkan orang lain. Setelah terjadi kecelakaan sering kali terjadi dimana salah satu pihak iingin benar sendiri, sikap demikian tidak benar malah mempersulit pemeriksaan atau penyidikan Petugas.

C. Jangan melarikan diri, sekalipun dalam kecelakaan itu terdapat korban jiwa, apakah merasa bersalah dan lain alasan.

D. Karena disamping perbuatan ini dinilai pengecut atau tidak bertanggung jawab juga akan mengakibatkan memperberat diri sendiri dalam hukuman yang sebenarnya tidak perlu dikenakan kepadanya.

E. Seandainya terpaksa harus melarikan diri karena keadaan (menghindari pengeroyokan), maka tempat berlindung yang paling aman adalah Kantor Pejabat Keamanan terdekat atau Kantor Polisi.

F. Mengamankan tempat kejadian merupakan langkah yang sangat baik dalam usaha pengusutan dan penentuan kondisi yang sebenarnya dari kejadian tersebut, misalnya: mematikan mesin kendaraan & menimbun dengan pasir tumpahan bahan bakar yang ada.

2. Pertolongan.

Kalau anda cukup sadar dan dapat memberikan pertolongan kepada korban lain ini merupakan tindakan yang sangat mulia, segera pada kesempatan pertama membawa korban ke Rumah Sakit.

3. Menghubungi Petugas.

A. Menghubungi Petugas dengan alat perhubungan/alat komunikasi yang ada/terdekat dengan memberitahukan apa yang terjadi dan lokasinya. (TMC Polda Metro: 021-5276001)

B. Serahkan pada Petugas yang hadir pertama kali di lokasi kejadian segala apa yang diperlukan dan ceritakan dari awal sampai akhir kejadian tersebut, jawab pertanyaan yang diajukan dengan sejujur-jujurnya dan ikuti petunjuk/perintah Petugas lebih lanjut.

C. Memindahkan kendaraan dilakukan setelah diketahui oleh Petugas atau bila menetapkan kedudukan/letak kendaraan tersebut saudara kerjakan dengan menggunakan benda yang tidak mudah terhapus.

II. Mendapatkan kecelakaan

Sebagai pedoman bila menjumpai peristiwa kecelakaan lalu lintas, lakukan hal sebagai berikut:

1. Menguasai keadaan atau sikap

Setelah melihat adanya kecelakaan lalu lintas catat kendaraan yang terlibat kecelakaan. Bila kendaraan tersebut ada yang akan melarikan diri catat data-data kendaraan seperti: plat nomor, jenis, merk, tipe dan warna dari kendaraan tersebut. Jauhkan penonton yang berkerumun terutama yang merokok atau yang akan merokok. Menolong korban bila ada, segera diteruskan ke Rumah Sakit tedekat. Mengamankan barang-barang milik korban, jangan sampai dicuri oleh tangan-tangan jahil. Sambil mematikan kendaraan untuk menghindari kemungkinan terjadi kecelakaan yang lebih besar, tutuplah tumpahan bahan bakar. Bila pada malam hari hindari penggunaan penerangan dengan api, penerangan hanya dibolehkan dengan menggunakan baterai atau sejenisnya.

2. Memberikan pertolongan :

A. Dalam memberi pertolongan gunakan pertolongan pertama pada kecelakaan dengan tepat, kalau tidak tepat justru dapat membahayakan korban.

B. Hentikan kendaraan yang ada pada kesempatan pertama bila ada korban yang perlu dibawa ke Rumah Sakit, jangan lupa catat nomor kendaraan dan dibawa kemana korban tersebut dibawa.

C. Bila situasi memungkinkan, diusahakan menghubungi keluarga korban berdasarkan petunjuk atau keterangan yang ada.

D. Dalam menolong korban diusahakan mengutamakan menolong korban yang menderita luka berat, baru kemudian yang luka ringan dengan meminta bantuan orang-orang yang ada disekitar.

3. Menghubungi Petugas

A. Usahakan menghubungi Petugas terdekat ditempat kejadian/kecelakaan baik dengan telepon atau perantara orang-orang disekitarnya.

B. Korban dapat dipindahkan dari tempat semula dengan sebelumnya memberikan tanda pada tempat korban terletak dengan menggunakan kapur atau benda yang lain.

C. Menyerahkan ke Petugas semua yang anda kerjakan, ceritakan kronologis kejadian serta menjawab bila ditanya. Beri alamat anda ke Petugas serta anda sangat terpuji bila saudara dengan sukarela bersedia menjadi saksi dikemudian hari.

D. Kemungkinan tidak ada Petugas yang datang, maka andalah yang datang ke Kantor Polisi terdekat serta melaksanakan petunjuk sebelumnya.


bennythegreat.wordpress.com

the past that build the present and design the future

KheziaMetta

Framing Life, Capturing Souls

Aripitstop.com

otomotif news

Maskurblog

Kembali Ke Mode Gratis

BAPAKE VALKYLA'S BLOG

Sekedar Coretan di Kala Senggang

Triyanto Banyumasan Blog's

Belajar dan Terapkan

@ndaholmes's Blog

A topnotch WordPress.com site

DWI OKTA NUGROHO

Lebih Baik Beruntung daripada Pintar

Yayuk Sentul's Blog

A Project of Yayuk Sentul's Diarrheea... (Diary maksudnya)

Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Edo Rusyanto's Traffic

Edo Rusyanto's Traffic

Joe Trizilo

Personal Blog

learningfromlives.wordpress.com

Gubuk kecil untuk belajar dan berbagi pemikiran.

Cafebiker

Tempat nongkrongnya para biker...dan kafeinisme...