Arsip Blog
Kawasaki KLR 650, Motor Penjelajah 650cc Berwajah Ninja 250
Iseng2 surfing di internet malah nemu sebuah motor yang buat saya cukup unik, motor itu bernama Kawasaki KLR 650. Dari namanya saja kita sudah bisa menebak bahwa motor bertipe penjelajah ini berkapasitas 650cc, namun wajahnya justru mirip sekali dengan Ninja 250, lha piye iki :mrgreen:. Jika diperhatikan, sepertinya KLR 65O jadi seperti Ninja 250 versi adventure, headlampnya itu lho, bener-bener mirip :D. Meskipun buat saya pribadi tampilan KLR650 cukup “wagu”, namun bisa jadi inspirasi bagi pemilik Ninja 250 yang hobi modifikasi ekstrem dan berniat mengubah Ninja seperempat liter jadi motor penjelajah.
Awalnya saya kira mesin yang dipakai oleh KLR 650 memiliki basis yang sama dengan Kawasaki ER6-N, namun ternyata beda. Kawasaki ER6-N memiliki kombinasi bore dan stroke 83,0 x 60,0 mm dua silinder, sementara Kawasaki KLR 650 memiliki kombinasi 100.0 x 83.0mm dengan silinder tunggal. Yang unik lagi dari Kawasaki KLR650 adalah kompresi yang cuma 9.8 : 1, walah bisa nenggak premium dong :mrgreen:. Kompresi yang rendah tersebut bukan tanpa alasan, hal tersebut dipilih karena namanya motor penjelajah kan bakal dipake mblusuk kemana-mana sampai daerah yang terpencil, dengan kompresi yang rendah maka tidak perlu khawatir ketika daerah yang kita sambangi tidak memiliki bensin beroktan tinggi yang selalu diminta motor berkompresi tinggi. Ada yang berminat dengan motor ini? 😀
Kawasaki, Honda, dan Suzuki siap menyongsong era Sport 250cc, apa kabar Yamaha?
Tak terasa maret telah tiba, para bike enthusiast penggemar Suzuki bersiap menyambut kehadiran Suzuki GW250/Inazuma untuk segera mengaspal di tanah air. Kemunculan Suzuki GW250 menyusul Honda CBR250 dan sang pionir Kawasaki Ninja 250 di segmen motor sport premium 250cc. Ketiga samurai Jepang yakni Suzuki, Kawasaki, dan Honda nampaknya bakal memasuki perang berdarah memperebutkan hegemoni di ceruk pasar sport premium 250cc. Yang menarik, ada satu samurai Jepang lagi yang tampak adem ayem melihat tiga samurai lainnya bakal perang2an. Yup, Yamaha sebagai penguasa pasar sepeda motor nomor dua di Indonesia nampaknya belum tertarik untuk memasuki medan perang sport 250cc. Asumsi ane didasarkan pada fakta bahwa Yamaha global pun belum memiliki basis mesin/motor yang siap untuk diajak bertarung dengan GW250, Ninja, dan CBR.
Bicara soal Yamaha 250cc maka perhatian kita akan tertuju pada sosok Yamaha Fazer 250 yang dijual di Brazil dan beberapa negara lainnya. Meskipun berkubikasi 250cc namun spek Fazer masih kalah mentereng jika dibandingkan dengan Inazuma, CBR, dan Ninja. Yamaha Fazer memiliki mesin yang identik dengan Yamaha Scorpio yakni silinder tunggal dengan dua klep, berpendingin udara. Jelas gak cukup untuk bertarung di segmen sport premium 250cc. Kalaupun Yamaha Nekat jual Fazer disini maka segmen yang dituju adalah segmen Yamaha Scorpio, Honda Tiger, dan Pulsar 220. Jika Fazer yang keluar maka dari sisi flagship Yamaha masih dibawah tiga samurai lain.
Sekitar setahun lalu juga sempat muncul gosip bakal diluncurkannya Yamaha YZF 250 R4 melalui majalah Young Machine dari jepang. Ane melihat potensi motor ini untuk keluar pun kecil, berbeda dengan Fazer spesifikasi sang YZF justru kelewat bagus yang tentunya bakal bikin harga melambung tinggi jauh dari para kompetitor. Bayangkan berapa harga sebuah motor sport 250cc dua silinder, dengan up side down, injeksi, lengan ayun model banana, dan cakram depan dobel? Kalau Ninja saja bisa 50 jutaan maka YZF250R4 bisa saja tembus 70-80 juta, muahal rek. Padahal dengan dana 100 jutaan saja bisa nebus Kawasaki ER6-N. Kalau Yamaha mau bermain di segmen sprot premium 250cc ya berarti sang YZF harus di spec down, hehe. Kesimpulan ane tampaknya Yamaha dalam waktu dekat belum akan mengeluarkan motor sport sekelas Ninja, Inazuma, dan CBR. YIMM tampaknya masih asik bermain di segmen bebek dan matik yang merupakan ladang uang bagi para pabrikan motor. Jadi buat penggemar Yamaha yah gausah ngarep2 deh bakal nongol motor Yamaha sekelas Ninja dkk, daripada nantinya kecewa, hehe . Lagian daripada beli motor baru mending pake motor yang sekarang, beli motor baru menuh2in jalan sazxa .