Modifikasi Yamaha Scorpio Z: Tak Perlu Cakram Untuk Bikin Pakem Rem Belakang

Pemasangan paha rem Byson (bawah) yang lebih panjang di Yamaha Scorpio bikin rem jadi pakem.

Pemasangan paha rem Byson (bawah) yang lebih panjang di Yamaha Scorpio bikin rem jadi pakem.

SociusRider – Terlahir dengan rem belakang tromol/drum, banyak yang merasa kurang pede dengan aspek pengereman Yamaha Scorpio series. Dapat dimaklumi mengingat saat ini adalah era dimana motor bebek pun sudah menganut cakram belakang, rem tromol pun rasanya jadi ketinggalan jaman, tapi apa betul harus pakai cakram supaya pakem?

Penggunaan cakram pada roda belakang Yamaha Scorpio Z sebenarnya bukanlah hal yang perlu-perlu banget, mengingat pabrikan sudah menghitung kebutuhan pengereman yang tepat untuk si kalajengking garpu tala. Namun jika anda ingin mengoptimalkan kinerja pengereman ada cara yang lebih mudah dan murah ketimbang pasang cakram belakang, yakni dengan mengganti paha rem/lever camshaft Scorpio dengan milik Yamaha Byson.

Paha rem Byson memiliki panjang 15cm atau 3cm lebih panjang dari milik Scorpio. Dengan ukuran yang lebih panjang maka paha rem Byson menghasilkan torsi atau daya yang lebih besar kala pedal rem belakang diinjak, hal ini berujung kepada kinerja pengereman yang jadi lebih responsif alias pakem.

Asiknya, pemasangan paha rem Yamaha Byson bersifat plug and play di Yamaha Scorpio series maupun motor Yamaha dengan rem belakang tromol lainnya di Indonesia. Paha rem Byson dapat ditebus dengan mahar Rp 20.000,- saja, harga bisa berbeda di tiap toko. Kalau tidak mau pusing, bisa menghubungi Julian Motor Sport (Klik) untuk pemasangan paha rem Byson di Scorpio.

Penulis sendiri belum mengetahui apakah aplikasi paha rem Byson dapat plug and play pada kuda besi di luar Yamaha. Yang pasti penggunaan paha rem yang lebih panjang pada rem belakang tromol kuda besi apapun dapat meningkatkan kinerja pengereman di roda belakang. Aplikasi paha rem yang lebih panjang dapat meningkatkan kinerja pengeraman tanpa menuntut perubahan yang merepotkan.

Perlu diketahui bahwa pemasangan cakram belakang pada sepeda motor dengan rem tromol belum tentu tepat guna. Efektifitas pengereman akan sangat ditentukan oleh cara pemasangan dan penggunaan part pengereman (kaliper, piringan cakram, dll) yang tepat. Cara pemasangan dan penggunaan part yang tidak tepat justru dapat mengundang potensi bahaya. Banyak kasus dimana rem cakram belakang hasil modifikasi justru mengunci, tidak pakem, kaliper macet, tabung minyak rem bocor, dan lain sebagainya. Semoga tulisan ini berguna, salam…

Mukhammad Azdi

About Azdi - SociusRider

Motorcycles make us dream. They have different colours, they have different sounds. They have shapes that sometimes show what inspired their designers. Sometimes these creations are real works of art that turn the designer into an artist. (Claudio Castiglioni)

Posted on Oktober 23, 2015, in Modification, Motorcycle Stuff and tagged , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 8 Komentar.

  1. ajib.. permisi om numpang lewat

  2. murah jg ya om

  3. Virus menjalar ini, kalau menurut saya sih intinya memperpanjang jarak main rem, kalau tambah pakem masih bertanya2 saya, yg jelas kampas belakang selalu lebih awet daripada kampas rem depan…. 🙂

  4. wah dapat ilmu baru lagi ane,,

  5. Sangat berguna bro..thanks ilmunya.

Tinggalkan komentar

bennythegreat.wordpress.com

the past that build the present and design the future

KheziaMetta

Framing Life, Capturing Souls

Aripitstop.com

otomotif news

Maskurblog

Kembali Ke Mode Gratis

BAPAKE VALKYLA'S BLOG

Sekedar Coretan di Kala Senggang

Triyanto Banyumasan Blog's

Belajar dan Terapkan

@ndaholmes's Blog

A topnotch WordPress.com site

DWI OKTA NUGROHO

Lebih Baik Beruntung daripada Pintar

Yayuk Sentul's Blog

A Project of Yayuk Sentul's Diarrheea... (Diary maksudnya)

Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Edo Rusyanto's Traffic

Edo Rusyanto's Traffic

Joe Trizilo

Personal Blog

learningfromlives.wordpress.com

Gubuk kecil untuk belajar dan berbagi pemikiran.

Cafebiker

Tempat nongkrongnya para biker...dan kafeinisme...