Arsip Blog

Kembali, RSA Mengedukasi Keselamatan Jalan Untuk Usia Dini


Hari Senin bagi kebanyakan orang adalah  hari yang kurang disuka, hingga muncul idiom “I Don’t Like Monday”. Namun bagi para aktifis RSA hal itu tidak berlaku. Dalam rangka menanamkan pemahaman akan keselamatan jalan sejak usia dini, RSA kembali mengunjungi salah satu lembaga pendidikan anak usia dini. Senin 19 Maret 2012, RSA berkesempatan menyampaikan pengenalan keselamatan jalan diKidea PreSchool dan Kindergarten yang berlokasi di Alam Sutera, Tangerang Selatan. Pengenalan tentang keselamatan jalan pada usia dini memang menjadi salah satu prioritas kami mengingat anak usia dini adalah generasi penerus yang mempunyai potensi sebagai penentu kondisi masyarakat di masa depan. Selain itu usia anak-anak merupakan kelompok usia yang penting untuk menanamkan nilai positif dan memiliki potensi besar dalam membentuk pola pikir dan perspektif anak.

Diawali dengan perkenalan kami, edukasi keselamatan jalan di Kidea Preschool and Kindergarten dimulai dengan menggunakan metode cerita. Dalam kesempatan kali ini kami mengisahkan sebuah cerita mengenai kura-kura dan tempurungnya, kami menceritakan bahwa kura-kura menggunakan tempurung sebagai alat dalam melindungi dirinya dari bahaya. Selanjutnya kami menjelaskan bahwa sama halnya dengan tempurung kura-kura, helm sebagai peranti penting saat mereka menaiki sepeda motor bersama orang tuanya,  juga memiliki fungsi yang serupa, yakni untuk meminimalisir resiko jika terjadi kecelakaan. Usai sesi cerita tentang kura-kura usai, kami turut memperagakan bagaimana cara menggunakan helm yang baik dan benar yang diiringi dengan nyanyian agar mudah dimengerti oleh murid-murid. Menjadi satu hal yang menyenangkan bagi kami ketika murid-murid tampak antusias dalam menyimak  materi yang kami sampaikan.

Selepas materi helm usai, materi dilanjutkan dengan pengenalan terhadap zebra cross dan lampu lalu lintas. Sama halnya dengan materi yang kami sampaikan di sekolah sebelumnya, terdapat satu hal menarik, dimana tidak semua anak memahami fungsi dari zebra cross dan lampu lalu lintas. Materi terkait zebra cross dan lampu lalu lintas didukung dengan alat peraga berupa replika zebra cross yang telah kami sediakan dan replika lampu lalu lintas dari pihak Kidea Pre School and Kindergarten. Materi kali ini kami sampaikan dengan menjelaskan fungsi lampu lalu lintas dan memperagakan cara menyeberang yang benar. Dalam kesempatan kali ini anak diajak untuk berpartisipasi dengan turut meragakan cara menyeberang jalan yang benar.

Pada acara kali ini kami menjumpai hal menarik dimana untuk pertama kalinya kami tidak hanya berhadapan dengan murid-murid Taman Kanak Kanak, juga kami berkesempatan turut mengenalkan pemahaman keselamatan jalan kepada murid-murid usia pra Taman Kanak (Pre School) dengan rentang usia 1 sampai 3 tahun. Total murid yang kami hadapi dalam kesempatan kali ini berjumlah 22 anak, dari pra usia sekolah sampai dengan usia Taman Kanak-Kanak. Menghadapi murid-murid dengan usia yang masih sangat dini membuat kami melakukan sebuah penyampaian yang berbeda dari pelatihan sebelumnya. Penyampaian materi yang dimulai pada pukul 10.00 dilakukan dengan sesederhana mungkin dengan penggunaan bahasa dan gesture tubuh yang mudah dimengerti oleh anak usia dini.

Di awal penyampaian materi salah satu murid bernama Andrew menunjukkan sikap kritisnya terhadap situasi lalu lintas di jalan raya, ia berujar “Kalau naik mobil atau motor itu harus hati-hati kak, soalnya bisa bahaya”. Selain Andrew, salah satu murid yang cukup menyita perhatian kami adalah Gabriel. Gabriel memiliki “antusiasme” paling tinggi dalam menyimak materi yang kami sampaikan. Sebelum kami meminta perwakilan murid untuk menjadi peraga materi yang diberikan, Gabriel sudah berinisiatif menjadi relawan bagi teman-temannya dalam memperagakan cara menggunakan helm dan menyeberang jalan yang benar. Selain Andrew dan Gabriel bisa dikatakan seluruh murid antusias dalam menyimak materi yang kami sampaikan. Antusiasme yang diiringi dengan gelak tawa dan ekspresi ceria dari para murid dalam materi yang kami sampaikan menjadi suntikan semangat yang begitu berharga bagi kami dalam upaya menanamkan pemahaman akan pentingnya keselamatan jalan.

Sebagai informasi, edukasi keselamatan jalan ini merupakan rangkaian dari program Fun Activity Day Kidea Preschool and Kindergarten, yang kali ini bertajuk Keselamatan Jalan Dan Transportasi, dimana hari ini adalah pelaksanaan hari pertama dan keesokan harinya mereka akan mengunjungi Museum Transportasi di  Taman Mini Indonesia Indah.

Kurang lebih satu jam berlalu, tak terasa keseluruhan materi telah kami sampaikan kepada para murid. Sebelum berpamitan, kami berpesan kepada jajaran dewan guru dan Kepala Sekolah untuk terus menanamkan pemahaman akan pentingnya keselamatan jalan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari. Dalam kesempatan kali ini kami menyumbangkan beberapa helm yang dapat digunakan sebagai alat peraga dalam kelanjutan program edukasi keselamatan jalan oleh para guru di Kidea Pre School and Kindergarten. Seiring dengan matahari yang terus meninggi, pada pukul 11.00 kami meninggalkan Kidea Pre School and Kindergarten dengan harapan edukasi keselamatan jalan yang kami sampaikan dapat membekas dalam diri anak dan kelak akan menjadikan mereka sebagai pribadi yang memahami makna penting keselamatan jalan. Semoga.

Seorang pejabat dipandang tak hanya dari Kinerjanya saja

Rombongan pejabat tanpa helm

Berawal dari tulisannya om bence soal pejabat yang ndak pake helm, ane jadi ikut terusik. Apalagi menyadari bahwa semakin hari banyak pejabat dari yang level kroco sampe yang level big boss kelakuannya ketika di Jalan tidak mencerminkan tanggung jawab yang di emban mereka. Rasanya sudah umum ngeliat kendaraan pejabat dengan plat merah ataupun plat institusi tertentu ngeloyor ke jalur busway, nerabas lampu merah, dan beragam pelanggaran lalu lintas lainnya.

Kalau kita mau cermat, apa yang dilakukan oleh para pejabat yang melanggar lalin itu membawa dampak yang sangat tidak baik bagi dirinya maupun masyarakat. Sesuai judul ane menyatakan bahwa pejabat tidak hanya dilihat dari kinerjanya saja, namun juga dari apa saja yang dia lakukan. Yap, pejabat adalah orang yang disorot oleh masyarakat luas, mereka adalah orang yang dipercaya untuk mengemban amanah tugas tertentu demi kepentingan masyarakat. Oleh karenanya tingkah laku para pejabat juga seringkali menjadi role model bagi sebagian anggota masyarakat.

Yang begini sih bukan teladan yang baik

Kalau kita mau cermat, apa yang dilakukan oleh para pejabat yang melanggar lalin itu membawa dampak yang sangat tidak baik bagi dirinya maupun masyarakat. Sesuai judul ane menyatakan bahwa pejabat tidak hanya dilihat dari kinerjanya saja, namun juga dari apa saja yang dia lakukan. Yap, pejabat adalah orang yang disorot oleh masyarakat luas, mereka adalah orang yang dipercaya untuk mengemban amanah tugas tertentu demi kepentingan masyarakat. Oleh karenanya tingkah laku para pejabat juga seringkali menjadi role model bagi sebagian anggota masyarakat.

Lha kalo para pejabatnya saja tidak memberikan contoh yang baik, gimana rakyatnya? Ambil contoh kejadian tempo hari ketika Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono,  Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri, Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto, beserta pejabat daerah mengunjungi batas negara di Kalimantan barat tanpa helm. Mungkin ada yang bilang kalo wajar mereka ga pake helm, kan jalannya pelan, kan itu cuma di desa, kan ini, kan itu, dsb…… Masalahanya bukan disitu masbro, apa yang mereka lakukan itu disorot media dan bukanlah sebuah hal yang edukatif dari sisi road safety. Para pejabat idealnya harus memberikan contoh teladan kepada masyarakatnya. Dari kacamata masyarakat yang sadar akan pentingnya keselamatan di jalan, apa yang para menteri itu lakukan tentu adalah hal yang amat tidak simpatik.

Para pejabat harusnya sadar bahwa apa yang mereka lakukan akan selalu di sorot oleh masyarakat, apalagi kalau sampai diliput oleh media. Oleh karenanya harusnya seorang pejabat memiliki tanggung jawab untuk memberikan teladan bagi masyarakat. Yah moga saza mereka bisa sadar… tp kapan yah sadarnya? :mrgreen:

 

#gambar nyomot dari om bence semua :mrgreen:

bennythegreat.wordpress.com

the past that build the present and design the future

KheziaMetta

Framing Life, Capturing Souls

Aripitstop.com

otomotif news

Maskurblog

Kembali Ke Mode Gratis

BAPAKE VALKYLA'S BLOG

Sekedar Coretan di Kala Senggang

Triyanto Banyumasan Blog's

Belajar dan Terapkan

@ndaholmes's Blog

A topnotch WordPress.com site

DWI OKTA NUGROHO

Lebih Baik Beruntung daripada Pintar

Yayuk Sentul's Blog

A Project of Yayuk Sentul's Diarrheea... (Diary maksudnya)

Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Edo Rusyanto's Traffic

Edo Rusyanto's Traffic

Joe Trizilo

Personal Blog

learningfromlives.wordpress.com

Gubuk kecil untuk belajar dan berbagi pemikiran.

Cafebiker

Tempat nongkrongnya para biker...dan kafeinisme...