Arsip Blog
Senada dengan Ane, Valentino Rossi pun Kecewa
Valentino Rossi, legenda hidup moto gp ini tak dinyana ternyata memiliki kesamaan dengan ane. Bukan, ini bukan kesamaan dalam jenis tungganan, Rossi masih pake Ducati dan ane setia dengan dua Yamahmud butut ane . Bukan pula dalam hal skill berkendara, Rossi terkenal akan late brakingnya dan ane sendiri masih dengan teknik ABS (Asal bisa Stop) :mrgreen:. Kesamaan ane dengan Rossifumi adalah kekecewaan terhadap tim sepakbola kesayangan. Mungkin tidak semua Fans tau bahwa Rossi sendiri adalah fans berat dari salah satu klub sepak bola dari Serie-A liga Italia. Sama seperti ane, rossi adalah fans dari INTER MILAN!
Sayangnya sama dengan jutaan fans Nerazzuri (julukan Inter Milan) di seluruh penjuru dunia, Rossi dan ane kecewa berat melihat penampilan Inter yang masih inkonsisten. Kekecewaan ini begitu wajar, fans mana yang tidak sedih melihat tim sepakbola kesayangannya bermain amburadul dan menuai beberapa kekalahan menyakitkan musim ini. Penampilan Inter yang tak kunjung membaik membuat Inter Milan saat ini nangkring di luar posisi tiga besar klasemen Serie-A. Sebuah ironi mengingat dua tahun yang lalu inter berhasil merengkuh treble winner dengan menyabet gelar juara Serie-A, Coppa Italia, dan Liga Champion Eropa.
Rossi menilai bahwa permainan buruk musim ini dipengaruhi oleh kebijakan transfer pemain yang kurang tepat. Diawal musim inter harus kehilangan Samuel Eto’o yang hijrah ke tim kaya dari rusia Anzi Makachkala. Dan di tengah musim Inter kehilangan lagi Thiago Motta yang berlabuh menuju Paris Saint Germain. Sebagaimana dilansir Goal.com Rossi berujar “Mengapa juga kami harus menjual Thiago Motta? Keputusan mengganti Samuel Eto’o dengan Diego Forlan sama dengan melepas Roberto Carlos untuk Alessandro Pistone” kritik Rossi melalui akun twitternya.
Well dengan ini ane, Valentino Rossi, dan jutaan fans Inter Milan di penjuru dunia hanya bisa berharap agar penampilan Nerazzuri bisa menjadi lebih baik. Posisi tiga klasemen akhir tampaknya menjadi asa tersisa bagi Inter Milan. Semoga musim depan Inter bisa kembali bersaing dengan AC Milan dan Juventus dalam perebutan scudetto. Forza La Grande Inter! 😀
Nb: Kalo ada milanisti dan juventini yang baca tulisan ane silahkan komen namun harap agar tidak misuh2 disini, blog ane bukan ajang gontok2an antar fans bola