Penting: Apa Saja Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memutuskan Cat Ulang Helm

2011-04-helmets-made

Salah satu bagian proses pembuatan helm, sumber: rideapart.com

SociusRider – Sudah mahfum rasanya jika sebagian besar dari mereka yang hobi sepeda motor gemar untuk ngoprek, bahkan ngoprek ini seringkali tidak hanya ditargetkan pada si  kuda besi melainkan merambah ke apparel berkendara, salah satunya helm.

Untuk urusan helm, salah satu yang paling sering kena sentuhan adalah cat dimana proses repaint alias cat ulang dianggap dapat menyegarkan tampilan si pelindung kepala, bahkan repaint  ini juga bisa menjadi sarana pemotor dalam menuangkan ekspresinya dengan helm sebagai kanvas. Hanya saja, dalam proses cat ulang ada beberapa aspek yang harus diperhatikan demi keamanan si pengguna helm itu sendiri. 

Berdasarkan diskusi saya di forum Helmet Lovers disepakati bahwa mengecat ulang helm adalah hal yang boleh-boleh saja secara teknis. Diketahui bahwa di jagat motorsport banyak penyedia jasa repaint atau custom helm profesional, diantaranya adalah Aldo Drudi dan Starline. Hasil diskusi ini juga dikuatkan dengan statement dari pabrikan sekelas Arai yang membolehkan proses repaint.

11391295_10206726529383264_6522103716451521194_n

Screenshot dari statement Arai yang dikirim Bro Ariv A Rahman di forum Helmet Lovers

Kendati pabrikan sekelas Arai memperbolehkan adanya repaint namun ada beberapa catatan yang mesti diperhatikan agar tingkat safety  dari helm tidak menurun. Berdasarkan manual book Arai (silahkan download lengkapnya disini – klik) salah satu yang harus dihindari dalam mengecat ulang helm adalah proses pengecatan yang membutuhkan panas dalam pengeringannya.

Sangat penting untuk menggunakan cat yang dikeringkan lewat angin/udara agar tidak merusak kualitas shell alias batok helm, dengan kata lain metode pengecatan dengan menggunakan oven jelas haram hukumnya untuk helm. Proses pengeringan cat dengan menggunakan panas dapat merubah struktur shell alias batok helm dan mengurangi kekuatannya terhadap benturan.

Dari manual book Arai pula turut ditekankan agar jangan melepas komponen yang melekat permanen pada helm dalam proses pengecatan. Komponen yang dimaksud meliputi chinstrap, baut-baut permanen, dan EPS (Expanded PolyStyrene) atau disebut juga Styrofoam Liner alias busa styrofoam yang melekat di helm. Melepas komponen-komponen tersebut dikhawatirkan dapat mengurangi daya rekat masing-masing komponen ketika dipasang kembali.

manual book arai crop

Crop picture dari penjelasan Arai dalam manual booknya terkait pengecatan helm.

Diluar statement yang ditekankan Arai di atas, bro Anton Henggono selaku anggota forum Helmet Lovers yang berpengalaman sebagai custom painters di Troy Lee Design menambahkan bahwa; kendati tidak boleh dilepas namun EPS juga tidak boleh terkena cat, disini yang rumit. EPS yang terkena cat akan rusak strukturnya, hal ini berujung kepada menurunnya kemampuan helm dalam meredam benturan.

Dari diskusi bernas dengan seabreg informasi dan wawasan yang dibagi oleh para helmet enthusiast di forum Helmet Lovers, dapat ditarik kesimpulan bahwasanya repaint atau cat ulang helm meski diperbolehkan namun tidak boleh mengindahkan aspek-aspek yang telah disebutkan di atas, semata agar tidak mengurangi unsur safety dari helm itu sendiri.

Sangat penting pula untuk menyerahkan proses pengecatan pada penyedia jasa repaint helm yang memang ahli dan tau apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan dalam pengecatan helm. Bagaimanapun cantiknya sebuah helm, kita tidak boleh menepikan fungsi utamanya sebagai pelindung kepala demi keselamatan kita dalam berkendara. Semoga tulisan sederhana ini dapat menambah wawasan, salam…

Mukhammad Azdi Dahlan

About Azdi - SociusRider

Motorcycles make us dream. They have different colours, they have different sounds. They have shapes that sometimes show what inspired their designers. Sometimes these creations are real works of art that turn the designer into an artist. (Claudio Castiglioni)

Posted on Juni 10, 2015, in Modification, Road Safety Stuff and tagged , , , , , , , , , , , , , , . Bookmark the permalink. 7 Komentar.

  1. Waktu kunjungan ke pabrik helm juga dijelasin cak kalo ngecat ulang helm sebaiknya dihindari. Nitip jemuran yah kak, biar hitsnya tinggi 🙂 https://blognyamitra.wordpress.com/2015/06/09/kecelakaan-bisa-terjadi-dimana-saja/

  2. kalo helm cap swiwi gimana kak

    ini artikel paling bagus nih padahal

  3. WKwkwkwk, Helm swiwi ra ono sing apik modele bro

    Demo Kamera BlackBox untuk Mobil https://youtu.be/d6EBbsSzSI8

Tinggalkan komentar

bennythegreat.wordpress.com

the past that build the present and design the future

KheziaMetta

Framing Life, Capturing Souls

Aripitstop.com

otomotif news

Maskurblog

Kembali Ke Mode Gratis

BAPAKE VALKYLA'S BLOG

Sekedar Coretan di Kala Senggang

Triyanto Banyumasan Blog's

Belajar dan Terapkan

@ndaholmes's Blog

A topnotch WordPress.com site

DWI OKTA NUGROHO

Lebih Baik Beruntung daripada Pintar

Yayuk Sentul's Blog

A Project of Yayuk Sentul's Diarrheea... (Diary maksudnya)

Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Edo Rusyanto's Traffic

Edo Rusyanto's Traffic

Joe Trizilo

Personal Blog

learningfromlives.wordpress.com

Gubuk kecil untuk belajar dan berbagi pemikiran.

Cafebiker

Tempat nongkrongnya para biker...dan kafeinisme...