Arsip Blog
Suzuki Gixxer 150 India, Nama yang Kurang Pantas
SociusRider – Cukup kaget rasanya ketika saya mendengar bahwa Suzuki melansir kuda besi baru berkapasitas 150cc di India, lebih kaget lagi begitu tahu bahwa nama yang disandang adalah Gixxer. Bukan berarti si kuda besi itu jelek, namun saya berpendapat nama Gixxer terlalu berlebihan untuk disematkan. Read the rest of this entry
Pengguna CBR 250/150, Minerva Megelli, dan Yamaha R15 (Kalo jadi dijual disini) Harus berterimakasih sama Kawasaki
Mungkin ada yang bingung dengan judul tulisan ane kali ini, lha mosook beli motor Yamaha dan Honda kok matur suwunnya sama Kawasaki? Hihihihihi :D. Hal ini tidak lepas dari peran Kawasaki dengan Ninja 250 nya sebagai first mover dalam jualan motor sport fairing 4tak. Sebelum Ninja 250 muncul dan menjadi motor yang fenomenal, para penggemar motor sport empat langkah 200 cc keatas hanya memiliki pilihan yang terbatas pada motor jenis cruiser. Setau ane saat itu motor cruiser masih jadi flagship andalan tiap pabrikan kecuali Kawasaki. Yamaha punya Scorpio, Bajaj dengan Pulsar, dan Honda dengan sang legenda Honda Tiger. Kemunculan Ninja 250 seakan menjawab kerinduan akan sosok motor yang racy, kekar, dan tongkrongannya gak kalah dengan moge. Dengan budget 5o jutaan tentu Kawasaki Ninja jadi opsi yang lebih bagus ketimbang beli Moge bodong, dengan Ninja tentu kita bisa muterin jalan tanpa takut dengan keabsahan surat2 kendaraan.
Ini dia si Biang keroknya, hihihi 😀
Langkah Kawasaki dalam menelurkan Ninja 250 bisa dibilang cerdas, Kawasaki bisa mengambil celah dari pertarungan pabrikan besar di segmen bebek. Dan pada akhirnya penjualan Ninja 250 yang moncer seakan membuka mata pabrikan lain bahwa masih ada lahan basah yang belum tergarap dan dikuasai sendirian oleh Kawasaki, yakni segmen motor sport premium berfairing. Belum lagi keberadaan motor sekelas Ninja juga menjadi ajang promosi bagi pabrikan dalam menjual tipe2 yang lain, karena motor kelas premium dapat menjadi media pencitraan bahwa motor yang mereka jual adalah motor yang berkualitas. Pada akhirnya satu demi satu pabrikan menelurkan motor yang sekelas dengan Ninja atau yg satu jenis namun dengan kubikasi mesin yang lebih kecil.
pertarungan CBR VS Ninja mungkin belum kejadian kalo gak dikomporin kawasaki duluan 😀
Respon pertama datang dari Minerva yang mengeluarkan Megelli series bermesin 250 cc, sebagai pabrikan yang masih baru di Indonesia langkah untuk bermain di ceruk pasar yg pertempurannya tidak terlalu sadis adalah opsi yang bagus buat Minerva. Honda sebagai penguasa motor di tanah air tentu tidak tinggal diam melihat Kawasaki melenggang sendirian dengan Ninja 250, maka diutuslah CBR 250 untuk menantang sang Ninja. Dan sekarang kita sedang bersiap menyambut era sport fairing 150cc di Indonesia yang sudah dimulai oleh Honda CBR 150 dan Minerva R150, dan mungkin saja Yamaha YZF-R15, mungkin lho, xixixixi. Pada akhirnya mungkin CBR series, Minerva Megelli, dan Yamaha r15 (kalo jadi) gak akan nongol di tanah air kalau Kawasaki gak nekat jual Ninja 250, so berterimakasihlah pada Kawasaki, hehehehheee
#sumpah ane bukan sales Kawasaki, motor ane malah Yamaha, wkwkwk