Suzuki, riwayatmu kini….
Well, sebelumnya perlu dijelaskan bahwa artikel ini tidak bermaksud sok tau, hanya sekedar meluapkan gagasan dan pandangan akan terpuruknya Suzuki dalam kancah roda dua tanah air dalam perspektif ane yang amatir ini. Perlu diketahui dulu Suzuki bisa dibilang adalah produsen sepeda motor dengan kualitas top di tanah air. Sudah banyak produk Suzuki di Indonesia yang dulu memiliki teknologi selangkah lebih maju jika dibandingkan dengan kompetitor. Siapa yang tidak kenal Suzuki Shogun R yang merajai road race bersama M. Fadli dan tim AHRS? Siapa yang tidak tau si bebek setan Satria 120R 2-Tak? Siapa yang lupa bengisnya jambakan Suzuki RGR sang musuh abadi Kawasaki Ninja di tahun 90-an? Masih adakah yang ingat Thunder 250 sang pelopor twin muffler 250cc di Indonesia? Sekalipun tidak semua produk Suzuki yang ane sebutkan tadi moncer dalam segi penjualan namun mereka semua memiliki kesamaan, yakni differensiasi alias pembeda dengan kompetitor yang akhirnya membuat produk Suzuki mempunya prides tersendiri di kalangan penggunanya.
Ketika yamaha Jupiter belum nongol dan Honda masih asik dengan bebek jadul Grand Astrea dan Supra 110 Suzuki menggebrak dengan Shogun 110cc Kebo ber-CDI Shindengen yang diteruskan dengan kemunculan Shogun R. Ketika Yamaha masih malu-malu dengan Yamaha Scorpio dan Honda masih terlena dengan kedigdayaan sang Tiger suzuki hadir dengan Thunder berkapasitas 250cc! Ketika Yamaha F1ZR masih bermain di kelas 110cc Suzuki mengganti Suzuki Tornado dengan Satria bermesin 120cc 2-tak dengan monoshock dan 6 tingkat percepatan! Differensiasi fitur dan teknologi yang luar biasa bukan? Bahkan ketika tempo hari kita heboh dengan Honda CBR 150 dan Yamaha YZF-R15 sekian tahun sebelumnya Suzuki sudah mengeluarkan Suzuki FXR!! Singkatnya, Suzuki yang ane kenal dulu adalah produsen sepeda motor dengan fitur dan teknologi yang melampaui jamannya! Manteb tho?
Namun bagaimana Suzuki sekarang??? Sebuah hal yang ironis melihat bahwa hampir semua sepeda motor yang dijual Suzuki saat ini hanyalah follower dari produk yang dikeluarkan oleh kompetitor tanpa memberikan differensiasi yang nyata dan dapat memberikan prides pada konsumen. Suzuki Nex tak lebih dari pengekor Yamaha Mio dan Honda Vario, yang diandelin cuma irit tok, itupun masih karburator. Suzuki Shogun 125 dan Smash Titan? Ah tak usah dibahaslah, melihatnya di jalanan saja sudah jarang. Suzuki Thunder 125 sebenarnya punya potensi, namun fitur dan teknologi yang itu2 saja jelas bikin orang bosan. Praktis menurut ane satu2nya produk Suzuki yang memberikan differensiasi dan prides tersendiri hanyalah Suzuki Satria FU! Underbone dengan kapasitas mesin terbesar dengan dobel noken as alias DOHC plus 4 klep dan 6 tingkat percepatan!! Yamaha Jupiter MX dan Honda CS-1 jangan harap bisa ngalahin sang FU dalam kondisi sekarang. Kasus ini sepatutnnya menjadi pelajaran bagi Suzuki dalam pengembangan produknya, tentunya diiringi dengan perbaikan dalam layanan aftersales. Suzuki GW250 punya potensi sebenernya, namun melihat kuota penjualan yang sedikit sementara antusiasme cukup banyak, bisa jadi GW250 akan bernasib seperti Suzuki FXR. Jika ane adalah seorang bike enthusiast dan memiliki Salah satu Suzuki jadul yang sudah jadi legend ane akan memilih mempertahankannya ketimbang menggantinya dengan Suzuki yang baru, lagian beli motor baru menuh2in jalan saza .
Posted on Maret 16, 2012, in Motorcycle Stuff, News and Opinion and tagged gw250, ironis, nex, rgr, riwayat, satria, smash, suzuki, thunder. Bookmark the permalink. 28 Komentar.
Setuju gan, produk suzuki yg dulu lebih mumpuni.
Sebut saja:
1. FXR 150
2. Shogun Kebo 110
3. Thunder 250
4. Skywave 125
5. Satria Hiu 120
6. Satria FU 150
PRIDE (kebanggaan)
bukan Prides. . . itu nama community
Prides itu emang komunitas pulsar
ane nulis prides dengan “s” sbgai bentuk jamak dr pride, sory klo ternyata salah
slm kenal yha Om
dr blogger kw 1.000
salam kenal juga omm, ane bloger kw sejuta
Pernah punya Satria 125…. kubawa dari balikpapan-bontang sekitar 220 KM… karena harus melewati hutan, maka terpaksa saya bawa bensin di jerigen di pungung….
Kusuka larinya satria 125…. sayang borosnya ku tidak suka…
cita2 ga kesampean, turing pake motor 2-tak 😀
ka si han
eh ada pak de
aku masih punya ayam jago 2 tak, yg penting ngebul
Pernah miara Kebo 110 sama RGR… Terus pernah kepincut sama GT 380… Sayang, karena ada keperluan mendesak jadi terpaksa dituker duit deh motor-motor itu… Sekarang makenya Hayate aja… lumayan buat saya yang bodinya boros… Tetap terlihat keren. Hehehe…
Roda dua market sharenya ngedrop ya masbro,dr pertama muncul tunder sampe sekarang g ada tambahan motor sportnya.
mampir saudara saudara…
keren sich nich motor tapi sayangnya spare part nya mahal mahal,
di dekat tempat saya ada dealer suzuki baru dibuka, tapi ada juga dealer suzuki yang berubah jadi dealer honda..
Salam Suzuki…
ane masih pake TS 125 nih…konsumsi masih 1:35 km , lumayan irit…
“Jika ane adalah seorang bike enthusiast dan memiliki Salah satu Suzuki jadul yang sudah jadi legend ane akan memilih mempertahankannya ketimbang menggantinya dengan Suzuki yang baru, lagian beli motor baru menuh2in jalan saza”
naah……..so trueee ngapain beli yang baru kalo yang lama lebih bagus dan bandel, dan udah melegenda
*kecuali FU, kalo ada duitnya mah saya juga mau 😆
moga lekas dapet rezeki oomm 😀
makasih sekali doanya om
kalo itu ane gak nolak…
hehehe… masih miara tornado gs tahun 2000… sebelumnya bokap punya a100, but yeah…
tornado gs biar tua masih sanggup berlari menjabani batangan 4 tak yang cc nya 2x nya… mayan fogging gratis buat memusnahkan aedes agepti…
wkwkwkwkwk
hell yeah, Tornado GS salah satu motor yang saya suka lho, kalo dikasih juga nggak nolak
tarikan awalnya nggak nahan, bener2 enak.
@ShogunTromol
tadinya mw beli yang shogun kebo, tapi gak ada, cuma sisa tornado gs di deler… yowes tak beli…
tak test maknyooossss…. baret pertama ama kaka… di tanjakan gear 1 betot full… akhirnya sukses mangkrak dipager orang, rider nya sendiri nyemplung kegot. sejak itu gak mw naek motor lg dia…
wkwkwkwkkwkwk
gw msh cinta ma setan 2tak satria 120
Hemm… ane masih nyimpen tuh Suzuki TRZ Katana 125cc 1984/85…bukan TRS lho ya… kalau yg produk-2 th segitu Suzie bukan follower lho, misalnya sudah pakai indikator posisi gigi mulai Suzie FR, TRS… merk yg lain belum tuh..
Wah keren brooo!!
Sayang suzuki sekarang beda banget sama suzuki dulu ya
OKE gw suka gaya lu walaw pun motor tua tapi dulunya penggebrak dunia roda dua
om,biar tornadonya makin laju gmana om?