Soal ESEMKA, mari belajar dari produk nasional yang lain

Kiat Esemka

Jagat otomotif belakangan lagi rame soal mobil karya anak bangsa, yakni Kiat Esemka yang dirakit oleh siswa SMK dan sudah digunakan oleh pak Jokowi dari Solo sebagai mobil dinasnya. Beragam komentar pun bermunculan dengan deras, sederas hujan badai yang melanda ibukota belakangan :mrgreen: . Komentar  yang muncul beragam, dari yang kagum dan hendak membeli, sampai yang masih ragu dengan kualitas dari mobil Kiat Esemka. Nahhh, artikel sotoy ane kali ini mau sedikit mengulas soal keraguan yang muncul soal Kiat Esemka, baik dari kualitasnya maupun keberlangsungan dari proyek Kiat Esemka itu sendiri.

Ngomongin soal produk nasional atau dalam negeri, maka gak akan lepas dari ketidakpercayaan masyarakat terhadap karya anak bangsa. Yap, ini merupakan bukti nyata betapa masyarakat kita dengan sukses telah terbelenggu oleh stigma bahwa produk luar selalu lebih berkualitas, akhirnya produk lokal pun dipandang sebelah mata. Padahal kalo kita mau sadar, di luar segmen otomotif banyak produk lokal yang tanpa kita sadari punya kualitas jempolan, malah kita menyangka bahwa itu adalah produk luar negeri. Sebagai contoh adalah Polytron, Polygon, Bodypack, Krisbow, sampai hoka2 bento, akrab dengan brand2 tersebut bukan? Produk2 tersebut adalah produk buatan Indonesia, milik orang Indonesia, dan brand asli Indonesia.

Produk dalam negeri nehhhh 😀

Selidik punya selidik, salah satu penyebab dari eksisnya Polytron, Maspion, dsb justru karena mereka tidak membawa embel2 “produk dalam negeri”. Dengan menggunakan nama yang cenderung terdengar “asing” produk mereka di anggap produk luar negeri dan orang2 pun mau membeli. Sebuah bukti bahwa produk lokal itu sebenarnya berkualitas, hanya masyarakatnya saja yang belum percaya dengan produk buatan bangsa sendiri.

Balik soal Esemka, keberadaan mobil Nasional ini perlu didukung oleh semua kalangan. Pemerintah seharusnya memberikan dukungan total kepada Esemka baik dari segi pengembangan teknologi maupun pemasaran agar produk Esemka semakin di minati. Sehingga nantinya triliunan rupiah yang mengalir deras dari Industri otomotif tidak hanya dinikmati oleh pabrikan2 luar saja. Dan masyarakat pun hendaknya tidak perlu ragu jika memang berniat memilih produk lokal sebagai pilihannya.  INDONESIA BISA!! 😀

 

NB : buat yang mau tau apa aja produk lokal yang sering disangka produk luar negeri bisa masuk ke http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7850510 :mrgreen:

About Azdi - SociusRider

Motorcycles make us dream. They have different colours, they have different sounds. They have shapes that sometimes show what inspired their designers. Sometimes these creations are real works of art that turn the designer into an artist. (Claudio Castiglioni)

Posted on Januari 12, 2012, in Random Stuff and tagged , , , , , . Bookmark the permalink. 5 Komentar.

  1. emang nama atau brand itu penting ya, jadi klo ada orang bilang apa arti sebuah nama, ya nama itu artinya sangat penting banget, sebagai doa atau harapan, dll

  2. jadi pilih esmeka, cbr, atau ninja? #gagalpaham 😀

  3. is good artikel Thank you so much , Adwin

Tinggalkan komentar

bennythegreat.wordpress.com

the past that build the present and design the future

KheziaMetta

Framing Life, Capturing Souls

Aripitstop.com

otomotif news

Maskurblog

Kembali Ke Mode Gratis

BAPAKE VALKYLA'S BLOG

Sekedar Coretan di Kala Senggang

Triyanto Banyumasan Blog's

Belajar dan Terapkan

@ndaholmes's Blog

A topnotch WordPress.com site

DWI OKTA NUGROHO

Lebih Baik Beruntung daripada Pintar

Yayuk Sentul's Blog

A Project of Yayuk Sentul's Diarrheea... (Diary maksudnya)

Sufi Muda

Menemukan Tuhan Dalam Keseharian

Edo Rusyanto's Traffic

Edo Rusyanto's Traffic

Joe Trizilo

Personal Blog

learningfromlives.wordpress.com

Gubuk kecil untuk belajar dan berbagi pemikiran.

Cafebiker

Tempat nongkrongnya para biker...dan kafeinisme...